sudah pasti Re posting...
versi doc bisa di download di https://docs.google.com/document/u/0/?showDriveBanner=true#
Edisi untuk belajar Achmad Nur Fatahuddin
A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin
1. Idzhar halqi
Idzhar halqi adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf
halqi ada enam, yaitu ا , ح , خ , ع , غ ,ها cara membacanya harus jelas, tidak mendengung, dan tidak
samar-samar.
Contoh : ان
هو عذاب
عظيم
من
علق درة
خيرا
ان
انتم سلم
هي
2. Idhgham Bighunnah
Idhgham Bighunnah adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah
satu dari empat huruf, yaitu ي , ن, م , و. Adapun cara membacanya suara
nun mati/tanwin dimasukkan kedalam suara huruf tersebut dengan mendengung.
Contoh : من
يعمل ماء
مهين
من
نصرين هدى
وبشرى
Idhgham Bilaghunnah adalah apabils ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah
satu dari huruf dua, yaitu ل danر. Cara membacanya suara nun mati/tanwin dimasukkan
kedalam huruf tersebut tanpa
mendengung.
Contoh
: من
لدنه خير
لك
من
رهيق شيطان
رجيم
4. Iqlab
Iqlab adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan ba’ (ب). Cara membacanya yaitu suara
nun mati/tanwin diganti dengan suara mim mati ( م) dengan merapatkan bibir dan
mendengung.
Contoh : لينبذ
ن ضللا
بعيدا
من
بعيد سميع
بصير
5. Ikhfa’
Ikhfa’ adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari 15
huruf, yaitu .ت
,ث ,ج ,د ,ذ ,ز ,س ,ش ,ص ,ض ,ط ,ظ ,ف ,ق ,ك cara membacanya
suara nun mati/tanwin dibaca samar-samar dengan sengau dihidung.
Contoh : من
قبلك شيء
شهيدا
فا
نصب
نارا
تلظى
عنده
لتول
فصل
B. Hukum Bacaan Qalqalah
1. Pengertian Qalqalah
Qalqalah secara bahasa berarti getaran suara. Adapun secara istilah
qalqalah berarti menyembunyikan huruf yang bertanda sukun (mati) dengan suara
yang lebih ditekan lagi dari makhraj hurufnya. Jumlah huruf qalqalah ada 5,
yaitu د , ق , ط , ب ,
ج yang bisa disingkat
dengan قطب جد
2. Macam-macam Qalqalah
a. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra berarti salah satu huruf qalqalah berharakat mati/sukun
tidak asli yang disebabkan adanya waqaf. Cara membacanya harus lebih jelas dan
memantul.
Contoh
: اليه
مريب بالقسط
بخلق
جديد ملح
اجاج
عذاب
الحريق
b. Qalqalah Sughra
Qalqalah sughra berarti apabila salah satu huruf qalqalah berharakat sukun
(mati) asli bukan karena waqaf. Cara membacanya juga harus jelas dan memantul.
Contoh : ولا
تقرب من
قبل
من
نطفه ويجعلون
كاتب
بالعدل
C. Hukum
Bacaan Mim Sukun
1. Ikhfa’ Syafawi
Ikhfa’ syafawi yaitu apabila ada mim sukun (mati) bertemu dengan huruf ba’
(ب ). Cara membacanya yaitu
merapatkan bibir dan mendengung.
Contoh : اعتصم
بالله ام
به
2. Idzhar Syafawi
Idzhar syafawi yaitu apabila ada mim sukun (mati) bertemu dengan huruf
hijaiyah yang selain ب dan م, yaitu : ي, ه, و, ن,
ل, ك, ق, ف, غ, ع, ظ, ط, ض, ص, ش, س, ز, ر, ذ, د, ج, ح, خ, ت, ث, ء. Adapun cara membacanya
yaitu harus jelas, tidak mendengung dan juga tidak samar-samar.
Contoh : انهم
الى ربهم لهم
فيها عليهم ولا
وهم
راجعون انعمت عليهم
غير
3. Idhghom Mimi
Idhghom mimi yaitu apabila ada mim mati bertemu dengan huruf mim (م). Cara membacanya yaitu dengan
cara merapatkan bibir dan mendengung.
Contoh : كم
من
D. Hukum
Baca’an Ra’
1.
Ra’ Mufakhamah (( تفخيم
Ra’ mufakhamah adalah ra’ yang dibaca tebal. Ra’ dibaca tebal apabila
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Ra’ berharakat fathah
Contoh : ومن
يعمل مثقال ذرة شرا يره
- Ra’ berharakat dlommah
Contoh : اذا
جاء نصرالله والفتح
- Ra’ berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya
berharakat fathah atau dlommah.
Contoh : وارسل ترميهيم
- Ra’ berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya
berharakat kasrah, tetapi bukan kasrah asli dari perkataanya.
Contoh : ارجعي
الى ربك راضية مرضية
- Ra’ berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat
kasrah asli, tetapi sesudah ra’ ada salah satu huruf isti’la yang tidak
berharakat kasrah.
Huruf isti’la ada 7, yaitu.خ , ص , ض , غ , ط , ق , ظ
Huruf isti’la ada 7, yaitu.خ , ص , ض , غ , ط , ق , ظ
Contoh : فرقة قرطاس ان
ربك لبا لمرصاد
2.
Ra’ Muraqqaqah (( ترقيق
Ra’ muraqqaqah adalah ra’ yang dibaca tipis. Ra’ dibaca tipis apabila
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a.
Ra’ berharakat kasrah
Contoh : من
شر
غاسق من
شر ماخلق
b.
Apabila sebelum huruf ra’ ada huruf ya’ sukun
Contoh : خير
من الف شهر نذير وبشير
c.
Ra’ berharakat sukun yang didahului huruf berharakat
kasrah. Namun setelah ra’ sukun bukan huruf isti’la.
Contoh : وفرعون
ذى الاوتاد
3.
Jawaazul Wajhaini
Dalam hukum jawaazul wajhaini ra’ boleh dibaca tarqiq atau tafkhim. Hukum
jawaazul wajhaini bisa terjadi apabila ada ra’ sukun yang didahului huruf
berharakat kasrah dan sesudahnya ada salah satu huruf isti’la yang berharakat
kasrah.
Contoh : بحرص من
عرضه
E. Hukum Bacan Mad
1. Pengertian mad
Kata mad berasal dari bahasa arab مد – يمد – مدا yang berarti memanjangkan.
Sedangkan menurut istilah, mad berarti memanjangkan bacaan huruf hijaiyah
sesuai dengan sifat dan syaratnya masing-masing.
2. Macam-macam Mad
a. Mad Thabi’i
Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa,
atau sering disebut mad pokok (mad asli). Cara membacanya yaitu dipanjangkan
satu alif (2 harakat). Disebut mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut :
1. Jika ada ا jatuh sesudah harakat fathah. Contoh
: سا, ما, نا, وا, حا
2. Jika adaو jatuh sesudah harakat dommah. Contoh
: سو, مو, نو, وو, حو
3. Jika adaي jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh
: سي, مي, ني, وي, حي
b. Mad Far’i
Mad far’i adalah semua mad selain mad thabi’i, karena bersumber dari mad
thabi’i maka disebut mad far’i yang mempunyai arti mad cabang.
Adapun mad far’i ini ada 13 macam :
1.
Mad Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf
hamzah dalam satu kata. Panjang bacaaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh : والسماء ,
وجيء , سوء , حنفاء
2.
Mad Jaiz Munfashil
Mad jaiz munfashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf
hamzah tetapi tidak dalam satu kata. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif
(5 harakat).
Contoh : يايها
الذين وما
ادراك انا اعطينا ك
3.
Mad Layyin
Mad layyin adalah apabila ada salah satu huruf hijaiyyah yang berharakat
fathah sebelum wawu sukun atau ya’ sukun.
Contoh : لاريب من
خذف
ليلا اليوم
4.
Mad ‘Aridl Lis Sukun
Mad ‘Aridl Lis Sukun adalah jika ada bacaan mad thabi’i bertemu dengan
huruf hijaiyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf. Panjang bacaanya yaitu : 1
alif (2 harakat) atau 2 alif (4 harakat) atau 3 alif (6 harakat).
Contoh : نستعين ينصرون
من
فوش الرحيم
5.
Mad ‘Iwadl
Mad ‘iwadl adalah apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat fathah tanwin
yang dibaca waqaf diakhir kalimat. Panjang bacaanya 1 alif (2 harakat).
Contoh : غفورا
رحيما dibaca غفورا
رحيما
سميعا بصيرا
dibaca سميعا بصيرا
6.
Mad Badal
Mad badal adalah apabila ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang
pertama berharakat sedangakan huruf hamzah yang ke-2 disukun (mati), maka
hamzah yang ke-2 diganti dengan :
- ا jika
hamzah yang pertama berharakat fathah
- و jika
hamzah yang pertama berharakat kasrah
- ي jika
hamzah yang pertama berharakat dlommah
Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat)
Contoh : ﺄﺄدم
menjadi ادم
اؤتي
menjadi اوتي
ائمان
menjadi ايمان
7.
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan
huruf hijaiyah yang bertasydid dalam satu kata. Panjang bacaanya yaitu 3 alif
(6 harakat).
Contoh : الطامة الصاخه ولاالضالين
8.
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan
huruf hijaiyah yang bersukun. Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh : آلان
9.
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang
terdapat salah satu/lebih dari huruf :
ن, ق, ص, ع,
ل, ي, ك, م yang
bisa disingkat dengan lafal نقص عليكم. Adapun panjang bacaanya yaitu 3 alif (6
harakat). Mad ini juga bisa disebut dengan
( مد لازم حرفي مشبع ).
Contoh : ص ن ق الم
10.
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat
satu/lebih dari huruf :حي طهر yaitu ح , ي , ط , ه , ر . Adapun panjang bacaanya
yaitu 1 alif (2 harakat).
Contoh : طه يس حم الر
11.
Mad shilah
-
Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah adalah apabila ada kata ganti (ha’ dlomir) yang
didahului dengan huruf yang berharakat ( ̶ )/ ( ̶ ).
Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat).
Contoh : انه
كان له ما في
السموات
-
Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah adalah apabila ada mad shilah qashirah yang bertemu
dengan hamzah. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).
Contoh : ماله
أخلده له الا بماشاء
12.
Mad Thamkin
Mad thamkin adalah apabila ada huruf yang bertasydid dan berharakat kasrah
bertemu dengan sukun. Panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat) dan penempatan
bacaanya pada tasydid serta mad thabi’inya.
Contoh : حييتم عليين من
النبيين
13.
Mad Farqi
Mad farqi adalah bacaan panjang yang membedakan antara pertanyaan atau
bukan.
Contoh : قل
الله اذن
لكم الذكرين
حرم ام الانثيين
F. Hukum Bacaan Lam
1. Lam
Mufakhamah (( تفخيم
Lam mufakhamah adalah apabila lam ل dalam lafal الله didahului oleh harakat
fathah atau dlommah, maka harus dibaca tebal.
Contoh : رسول
الله شهيد
الله رحمة
الله
2. Lam Muraqqah (( ترقيق
Lam muraqqah adalah apabila lam ل dalam lafal الله didahului oleh harakat
kasrah, maka harus dibaca tipis. Semua lam yang terdapat dalam lafal الله harus dibaca tipis.
Contoh : بسم الله من
عند
الله الحمد
لله
1. Idzhar Qomariyah
Al qamariyah disebut juga Izhar Qomariyah. Al
Qamariyah harus dibaca jelas dan terang. AlifLam yang
dirangkaikan dengan salah satu huruf Qamariyah maka Alif
Lam harus dibaca jelas. Adapun huruf Qamariyah jumlahnya
ada empat belas, yaitu :
ب ج ح خ ع غ ف ق ك م
و غ ه ء ي ا
Contoh :
اَلْاَحَدُ اَلْحَمْدُ
اَلمَقَابِرُ اَلْيَقِيْنِ اَلهُدَى
2. Idghom Syamsiyah
Al Syamsiyah disebut juga Idgham Syamsiyah. Dikatakan Idgham
Syamsiyah karena suara Alif lam di idghamkan ke dalam huruf Syamsiyah yang
ada dihadapannya, sehingga suara alif lam menjadi lebur karena dimasukkan
dengan huruf Syamsiyah tersebut. Adapun huruf syamsiyah
jumlahnya ada empat belas, yaitu :
ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ
ل ن
Contoh :
َالتَّكَاثُرُ اَ
لثُّلُثُ اَلدّ َهْرُ اَلذِّ ْكُر
اَلرَّ
حْمنُ اَلسَّمَاءِ اَلنَّعِيْمِ اَلشَّيْطنُ
Perbedaan Al –
Syamsiyah dan Al Qamariyah
1. Al Syamsiyah
Penulisan Al Syamsiyah menggunakan
tanda tasydid (ﹽ) pada huruf Syamsiyah yang berada di
depan Alif Lam.
Contoh : اَلذِّكْرُ اَلتَّكَاثُرُ اَلثُّلُثُ
2. Al Qamariyah
Penulisan Al Qamariyah memakai
tanda sukun (0) pada huruf lam
Contoh :
اَلْاَحَد اَلْحَمْدُ اَلقَارِعَةَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar