berikut ini literatur yang bisa kita jadikan panduan mengenai manfaat dari daun kelor.
seperti biasanya mengumpulkan literatur kesehatan dengan
mamanfaatkan tumbuha yang ada disekitar kita, banyak dari kita melihat banyak
jenis tumbuhan akan tetapi kita tidak mengetahui kegunaannya dan bagaimana cara
untuk memanfaatkannya.
Jika beberapa orang mungkin sedikit belum
terbiasa mengkonsumsi daun yang masih segar, kami buatkan snack / cheesstick dan Kue Bolu panggang dengan komposisi daun Kelor, ada juga cheesstick daun seledri untuk dijadikan
cemilan / teman minum Teh atau Kopi
jaman dahulu daun kelor telah
diketahui memiliki berbagai khasiat khususnya untuk kesehatan. Para orang tua
jaman dulu telah memanfaatkan daun kelor ini untuk penyembuhan beberapa jenis
penyakit. Penyakit yang paling sering umum diobati dengan penggunaan daun kelor
ini adalah penyakit demam. Selain itu, daun kelor juga biasa digunakan untuk
bahan sayuran.
Dari beberapa literature yang ada, diketahui daun kelor memiliki
khasiat sebagai antimikroba, antibakteri, antioksidan, mempercepat
penyembuhan berbagai penyakit radang, mengobati penyakit flu dan pilek,
cacingan, bronchitis, kanker, dan tiroid. Beberapa literature bahkan
menyebutkan bahwa daun kelor ini memiliki khasiat juga untuk mengendalikan
virus herpes simplek dan HIV/AIDS.
Timbul pertanyaan mengapa daun kelor ini memiliki begitu banyak
khasiat untuk kesehatan, terutama dalam mengobati berbagai macam penyakit? Hal
ini disebabkan oleh tingginya kandungan nutrisi berbagai jenis vitamin dan
mineral dalam daun kelor ini. Sebagai contoh, kandungan vitamin C dalam
daun kelor ternyata bisa mencapai tujuh kali lipat dari kandungan vitamin C
dalam jeruk.
Tidak heran jika daun kelor ini memiliki manfaat sebagai
antioksidan. Bagaimana dengan vitamin A? ternyata kandungan vitamin A dalam
daun kelor ini empat kali lipat dibandingkan dengan kandungan vitamin A dalam
wortel. Berikutnya, kandungan kalsium dalam daun kelor ternyata memiliki
kandungan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan kalsium susu.
Masih banyak kandungan zat-zat
mineral dalam daun kelor yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tidak heran, saat ini daun kelor menjadi populer kembali untuk digunakan
sebagai alternative bagi pengobatan berbagai macam penyakit. Selain lebih aman,
karena bahannya menggunakan seratus persen alami, dari daun kelor, tanpa
campuran zat kimia, juga akan lebih murah karena bahannya mudah didapat.
Daun kelor memiliki kandungan zat nutrisi yang lengkap dan
kadar tinggi, sehingga daun kelor memiliki khasiat dan manfaat yang sangat
besar untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
Tingginya kandungan nutrisi dalam daun kelor ini
telah dibuktikan dalam beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh beberapa
periset secara terpisah. Sederhananya, daun kelor memiliki nutrisi
lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Nutrisi seperti protein,
karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral (seperti kalsium, tembaga, zat
besi, magnesium dan zat besi) terkandung lengkap dalam daun kelor. Selain itu
kandungan serta dalam daun kelor juga ternyata sangat tinggi. Sebagai contoh,
dalam satu batang lembaran daun kelor, kandungan proteinnya ternyata 2
kali lebih besar dibanding protein dalam yoghurt atau sebutir telur.
Contoh lainnya, kandungan
vitamin C dalam daun kelor ternyata bisa mencapai tujuh kali lipat dari
kandungan vitamin C dalam jeruk. Tidak heran jika daun kelor ini memiliki
manfaat sebagai antioksidan. Bagaimana dengan vitamin A? ternyata kandungan
vitamin A dalam daun kelor ini empat kali lipat dibandingkan dengan kandungan
vitamin A dalam wortel.
Berikutnya, kandungan kalsium dalam daun kelor ternyata
memiliki kandungan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan klasium
susu.Selain nutrisi umum tersebut diatas, ternyata daun kelor juga memiliki
kandungan jenis-jenis asam amino essensial yang dibutuhkan bagi tubuh, asam
amino ini sangat berperan dalam proses penyembuhan berbagai macam penyakit.
Beberapa jenis asam amino yang terdapat
dalam daun kelor antara lain argine,
histidine, isoleucine, leusin, lysine, methionine, phenilalinin, theronin,
threonine, tryptophan dan valine. Beberapa asam amino ini sangat dibutuhkan
dalam proses pertumbuhan tubuh, sehingga tidak heran daun kelor sangat baik
untuk diberikan kepada bayi ataupun anak dalammasa pertumbuhan, untuk menunjang
pertumbuhan badannya.
Hebatnya lagi, kandungan utama beberapa kandungan
daun kelor ini ternyata akan lebih tinggi jika daun kelor diolah
terlebih dahulu menjadi bentuk kering atau tepung. Kecuali vitamin C, zat
nutrisi lain akan meningkat kandungannya ketika daun kelor diubah menjadi bentuk
kering.
Fakta ini diungkapkan dari hasil penelitian dari National
Institute of Nutrition, India. Sebagai contoh, kandungan vitamin dalam
daun kelor segar setara 4 kali daripada wortel. Sementara itu, dengan berat
yang sama dengan daun kelor segar, daun kelor kering memiliki kandungan vitamin
A 10 kali dari vitamin A dalam wortel.
Pohon daun kelor ini termasuk jenis pohon yang mudah tumbuh
didaerah manapun. Mengingat khasiatnya yang banyak bagi kesehatan, saat ini
sudah banyak tersedia produk alternative pengobatan berbahan dasar daun kelor
ini. Kemasan dan bentuknya pun beraneka macam, ada yang dikemas dalam bentuk
teh kering, teh celup maupun kapsul. Harganya pun relative murah jika
dibandingkan dengan obat berbahan dasar zat kimia.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar