DAUN KELOR
A.
Manfaat Daun Kelor (
10 manfaat )
Mungkin tidak banyak
yang mengetahui manfaat daun kelor, tapi ternyata daun kelor memiliki kandungan
yang baik seperti tanaman apotik hidup. Pada dasarnya, memang pada tanaman
herbal ini tersimpan senyawa-senyawa yang menutrisi tubuh. Teh yang dibuat dari
daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, dengan demikian akan bekerja
sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan
ini akan mendetoksifikasi tubuh manusia dan bahkan mendukung dalam memperkuat
sistem kekebalan tubuh. Kesehatan kulit juga dapat ditingkatkan dengan
mengkonsumsi teh ini secara teratur.
Berikut ini beberapa
manfaat daun kelor yang dikonsumsi sebagai teh:
1.
Berat badan
Tren modern saat ini
adalah agar tubuh tetap ramping dan langsing. Oleh karena itu, untuk
menjadi langsing, seseorang dapat mencoba cara yang lebih sehat. Studi
mencerminkan bahwa teh kelor sangat membantu untuk menangani masalah
pencernaan. Efeknya merangsang metabolisme untuk lebih membantu tubuh membakar
kalori dengan lebih cepat karena teh kelor juga diserap ke dalam usus.
2.
Menyediakan energi
Secangkir teh daun
kelor setiap pagi bisa menguatkan bagian tubuh untuk tetap pro aktif sepanjang
sepanjang hari. Tubuh akan secara otomatis merasa baik dan berenergi dari
sebelumnya.
3.
Menyediakan nutrisi
Selain sebagai
minuman bergizi untuk seluruh tubuh, teh daun kelor juga memiliki peran
penting dalam memelihara otak dan mata. Gizi otak membantunya dalam
mengambil keputusan yang tepat bahkan pada situasi sulit.
4.
Membantu Pencernaan
Daun
kelor mempromosikan pencernaan makanan yang merupakan bantuan yang tepat
terhadap masalah perut.
5.
Meningkatkan Fungsi Ekskresi
Seduhan teh daun
kelorjuga membantu fungsi ginjal dan hati. Tubuh dianggap bugar dan sehat hanya
jika fungsi pembuangan limbah berjalan normal.
6.
Menyehatkan Rambut
Pertumbuhan rambut
menjadi hidup, mengkilap, mengkilap dengan asupan nutrisi yang tepat. Nutrisi
hadir dalam teh ini meningkatkan pertumbuhan rambut.
Teh daun kelor ini
dapat disiapkan dengan mudah di rumah. Hanya perlu memetik daunnya sudah
tua dari cabang-cabangnya. Daun hijau harus dikumpulkan bukan yang kuning,
kemudian pilihlah daun segar terbaik dari kotorannya. Pengeringan di udara
adalah langkah berikutnya, namun pengeringan dengan sinar matahari tidak
dianjurkan karena mengurangi kekuatan nutrisi di dalamnya. Daun teh kelor yang
kering kemudian ditumbuk dan dapat disimpan.
Tanaman
kelor sangat berguna di India dan tumbuh di daerah beriklim tropis di
seluruh dunia. Menghasilkan daun yang tidak hanya bisa dijadikan teh tapi dapat
dimakan mirip seperti manfaat bayam. Berbagai manfaat kesehatan
yang dikaitkan dengan kelor ini, beberapa di antaranya telah terbukti melalui
studi ilmiah yaitu:
7.
Penyakit Jantung
Sebuah studi pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari
2009 dari “Journal of Medicinal Food” menemukan bahwa daun kelor mencegah
kerusakan jantung dan memberikan manfaat antioksidan. Dalam studi tersebut,
pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30
hari, menghasilkan tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi dan jaringan
jantung dilindungi dari kerusakan struktural. Para peneliti menyimpulkan bahwa
daun kelor dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah bermanfaat mencakup
manusia.
8.
Anti Kanker
Manfaat
anti kanker pada ekstrak daun kelor ini, telah ditunjukkan dalam studi kultur
jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan dalam edisi Juni 2011
jurnal “Food and Chemical Toxicology.” Ekstrak kelor mendukung kematian sel
dini, mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti terkemuka
menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami
9.
Anti Diabetes
Sifat anti diabetes dari daun kelor berasal
dari tingginya seng yaitu mineral yang diperlukan untuk produksi insulin,
menurut University of Wiconsin LaCrosse. Para peneliti menyimpulkan bahwa
penyembuh menunjukkan kerja yang akurat tentang penyebab diabetes dan pendekatan
dasar yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit. Dalam studi hewan laboratorium
yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes,” setiap 150
miligram per kilogram berat badan dari selama 21 hari, dapat diberikan manfaat
anti diabetes yang signifikan.
10.
Bantuan Arthritis
Daun kelor dapat membantu mengurangi
peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis, menurut sebuah studi yang
muncul di edisi Februari 2011 dari “Journal of Chinese Integrative Medicine.”
Dalam studi hewan laboratorium, ekstrak daun dan akan kelor mengurangi kepekaan
terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti juga
mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki “efek sinergis” untuk
mengurangi rasa sakit.
B.
Efek
Samping Daun Kelor
Daun kelor memungkinkan aman ketika diminum
dan digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan biji-bijian mungkin aman bila
dimakan sebagai makanan. Namun, penting untuk menghindari memakan akar. Bagian
tanaman yang dapat mengandung zat beracun dapat menyebabkan kelumpuhan dan
kematian. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah daun kelor
aman bila digunakan dalam jumlah obat.
Kelor kemungkinan tidak cocok untuk ibu hamil
karena bahan kimia dalam akar, kulit kayu, dan bunganya dapat membuat
kontrak rahim dan ini dapat menyebabkan keguguran. Tidak ada cukup informasi
yang tersedia tentang keamanan dalam menggunakan bagian lain dari kelor selama
kehamilan. Daun kelor terkadang juga digunakan untuk meningkatkan produksi ASI.
Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hal tersebut, namun balum ada
informasi yang cukup untuk mengetahui apakah aman untuk bayi. Oleh karena itu,
hal yang terbaik adalah untuk menghindari daun kelor saat sedang hamil
atau menyusui.
C.
Perbandingan Kandungan Gizi Daun
Kelor
1.
Menghilangkan
bulu yang mengganggu
Bahan : daun kelor
5 genggam, kapur sirih 1 sendok makan
Cara meramu : daun
kelor ditumbuk hingga halus, bubuhi kapur sirih, aduk hingga merata kemudian
oleskan ramuan tersebut pada bagian badan yang ditumbuhi bulu yang tidak
diinginkan.
2.
Meluruhkan
batu ginjal
Bahannya : daun
kelor (sesuai selera)
Cara meramu :
masak daun kelor dengan cara direbus atau diolah menjadi sayur bening kemudian
konsumsi sehari sekali disertai banyak minum air putih, lakukan hingga sembuh
dan gejala batu ginjal tak lagi terasa, setelah sembuh tetap rutin menkonsumsi
sayuur daun kelor minimal seminggu sekali dan rajin minum air putih karena
membantu mendorong batu ginjal keluar yang bersifat diuretic atau peluruh
urine.
3.
Menghilangkan
jerawat kronis
Bahannya : 3-5
tangkai daun kelor
Cara meramu :
rebus daun kelor dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas,
gunakan api kecil, wadah rebusan sebaikny menggunakan bahan dari tanah liat
atau kaca tahan panas jika menggunakan bahan dari logam akan bereaksi dengan
kandungan zat aktif pada ramuan herbal. Kemudian diminum selagi hangat setiap
pagi dan sore sampai jerawat hilang.
4.
Sakit
kuning
Bahan : 3-7
tangkai daun kelor, 1 sendok madu, 1 gelas air kelapa hijau
Cara meramu : daun
kelor ditumbuk sampai halus dan diseduh dengan 1 gelas air kelapa hijau dan
disaring dan dicampur madu lalu aduk sampai merata kemudian diminum rutin
sampai sembuh.
5.
Reumatik,
nyeri dan pegal linu
Bahan : 2-3
tangkai daun kelor, kapur sirih 1/2 sendok makan
Cara meramu : daun
kelor ditumbuk hingga halus, bubuhi kapur sirih, aduk hingga merata kemudian
oleskan ramuan tersebut pada bagian badan yang nyeri dipakai untuk obat gosok
(param).
6.
Rabun
ayam
Bahan : 3 tangkai
daun kelor
Cara meramu : daun
kelor ditumbuk sampai halus dan diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring
dan dicampur madu lalu aduk sampai merata kemudian diminum sebelum tidur.
7.
Sakit
mata
Bahan : 3 tangkai
daun kelor
Cara meramu : daun
kelor ditumbuk sampai halus dan diberi 1 gelas air kemudian didiamkan sejenak
sampai ampasnya mengendap lalu air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes
mata.
8.
Sukar
buang air kecil
Bahan : 1 sendok
sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam
jumlah yang sama
Cara meramu :
bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah 1 gelas air lalu disaring kemudian
diminum setiap hari.
9.
Cacingan
Bahan : 3 tangkai
daun kelor, 1 tangkai daun cabai, 1-2 tangkai meniran
Cara meramu :
semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1
gelas lalu disaring kemudian diminum
10.
Biduren
(alergi)
Bahan : 1-3
tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya
Cara meramu :
semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 2
gelas lalu disaring kemudian diminum pagi dan sore.
11.
Luka
bernanah
Bahan : 3-7
tangkai daun kelor
Cara meramu : daun
kelor ditumbuk sampai halus kemudian ditempelkan pada bagian yang luka sebagai
obat luar.
SEMOGA BERMANFAAT