Jumat, 13 Maret 2015

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan (Moringa Oleifera)


berikut ini literatur yang bisa kita jadikan panduan mengenai manfaat dari daun kelor.
seperti biasanya mengumpulkan literatur kesehatan dengan mamanfaatkan tumbuha yang ada disekitar kita, banyak dari kita melihat banyak jenis tumbuhan akan tetapi kita tidak mengetahui kegunaannya dan bagaimana cara untuk memanfaatkannya.



Jika beberapa orang mungkin sedikit belum terbiasa mengkonsumsi daun yang masih segar, kami buatkan snack / cheesstick dan Kue Bolu panggang dengan komposisi daun Kelor, ada juga cheesstick daun seledri untuk dijadikan cemilan / teman minum Teh atau Kopi 

 

jaman dahulu daun kelor telah diketahui memiliki berbagai khasiat khususnya untuk kesehatan. Para orang tua jaman dulu telah memanfaatkan daun kelor ini untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit. Penyakit yang paling sering umum diobati dengan penggunaan daun kelor ini adalah penyakit demam. Selain itu, daun kelor juga biasa digunakan untuk bahan sayuran.
Dari beberapa literature yang ada, diketahui daun kelor memiliki khasiat sebagai antimikroba, antibakteri, antioksidan, mempercepat penyembuhan berbagai penyakit radang, mengobati penyakit flu dan pilek, cacingan, bronchitis, kanker, dan tiroid. Beberapa literature bahkan menyebutkan bahwa daun kelor ini memiliki khasiat juga untuk mengendalikan virus herpes simplek dan HIV/AIDS.
Timbul pertanyaan mengapa daun kelor ini memiliki begitu banyak khasiat untuk kesehatan, terutama dalam mengobati berbagai macam penyakit? Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan nutrisi berbagai jenis vitamin dan mineral dalam daun kelor ini. Sebagai contoh, kandungan vitamin C dalam daun kelor ternyata bisa mencapai tujuh kali lipat dari kandungan vitamin C dalam jeruk.
Tidak heran jika daun kelor ini memiliki manfaat sebagai antioksidan. Bagaimana dengan vitamin A? ternyata kandungan vitamin A dalam daun kelor ini empat kali lipat dibandingkan dengan kandungan vitamin A dalam wortel. Berikutnya, kandungan kalsium dalam daun kelor ternyata memiliki kandungan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan kalsium susu.
Masih banyak kandungan zat-zat mineral dalam daun kelor yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak heran, saat ini daun kelor menjadi populer kembali untuk digunakan sebagai alternative bagi pengobatan berbagai macam penyakit. Selain lebih aman, karena bahannya menggunakan seratus persen alami, dari daun kelor, tanpa campuran zat kimia, juga akan lebih murah karena bahannya mudah didapat.



Daun kelor memiliki kandungan zat nutrisi yang lengkap dan kadar tinggi, sehingga daun kelor memiliki khasiat dan manfaat yang sangat besar untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
Tingginya kandungan nutrisi dalam daun kelor ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh beberapa periset secara terpisah. Sederhananya,  daun kelor memiliki nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral (seperti kalsium, tembaga,  zat besi, magnesium dan zat besi) terkandung lengkap dalam daun kelor. Selain itu kandungan serta dalam daun kelor juga ternyata sangat tinggi. Sebagai contoh,  dalam satu batang lembaran daun kelor, kandungan proteinnya ternyata 2 kali lebih besar dibanding protein dalam yoghurt atau sebutir telur.
Contoh lainnya, kandungan vitamin C dalam daun kelor ternyata bisa mencapai tujuh kali lipat dari kandungan vitamin C dalam jeruk. Tidak heran jika daun kelor ini memiliki manfaat sebagai antioksidan. Bagaimana dengan vitamin A? ternyata kandungan vitamin A dalam daun kelor ini empat kali lipat dibandingkan dengan kandungan vitamin A dalam wortel.
Berikutnya, kandungan kalsium dalam daun kelor ternyata memiliki kandungan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan klasium susu.Selain nutrisi umum tersebut diatas, ternyata daun kelor juga memiliki kandungan jenis-jenis asam amino essensial yang dibutuhkan bagi tubuh, asam amino ini sangat berperan dalam proses penyembuhan berbagai macam penyakit.
Beberapa jenis asam amino yang terdapat dalam daun kelor antara lain argine, histidine, isoleucine, leusin, lysine, methionine, phenilalinin, theronin, threonine, tryptophan dan valine. Beberapa asam amino ini sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan tubuh, sehingga tidak heran daun kelor sangat baik untuk diberikan kepada bayi ataupun anak dalammasa pertumbuhan, untuk menunjang pertumbuhan badannya.
Hebatnya lagi, kandungan utama beberapa kandungan daun kelor ini ternyata akan lebih tinggi jika daun kelor diolah terlebih dahulu menjadi bentuk kering atau tepung. Kecuali vitamin C, zat nutrisi lain akan meningkat kandungannya ketika daun kelor diubah menjadi bentuk kering.
Fakta ini diungkapkan dari hasil penelitian dari National Institute of Nutrition, India. Sebagai contoh, kandungan vitamin dalam daun kelor segar setara 4 kali daripada wortel. Sementara itu, dengan berat yang sama dengan daun kelor segar, daun kelor kering memiliki kandungan vitamin A 10 kali dari vitamin A dalam wortel.
Pohon daun kelor ini termasuk jenis pohon yang mudah tumbuh didaerah manapun. Mengingat khasiatnya yang banyak bagi kesehatan, saat ini sudah banyak tersedia produk alternative pengobatan berbahan dasar daun kelor ini. Kemasan dan bentuknya pun beraneka macam, ada yang dikemas dalam bentuk teh kering, teh celup maupun kapsul. Harganya pun relative murah jika dibandingkan dengan obat berbahan dasar zat kimia.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar